Tim Karawitan “Wirama TNI Polri Manunggal” Tampil Dalam Pagelaran Wayang Kulit DBHCHT

KOTA MAGELANG – Tim Karawitan “Wirama TNI Polri Manunggal” kembali tampil sebagai pembuka dalam pagelaran wayang kulit Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang berlangsung di Alun-Alun Kota Magelang, Sabtu (12/11/2022).

Pagelaran wayang kulit ini diselenggarakan oleh Bea Cukai Magelang bersama Pemerintah Kota Magelang dalam rangka memperingati Hari Wayang se-Dunia pada tanggal 7 November 2022. 

Baca juga: Tradisi Saparan Di Makam Kiyai Kedati Di Hadiri Muspika Bandongan

Tim Karawitan terdiri dari gabungan personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Magelang Kota dan Kodim 0705 Magelang. 

Dalam pagelaran tersebut, Kapolres Magelang Kota, Polda Jateng, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang berkesempatan menjadi Dalang pembuka membawakan lakon “Ngundhuh Wohing Pakarti”.

Baca juga: Sengketa Tanah Jalan Viktoria, LBH LEMBAPHUM Laporkan Batamad Ke DAD Kalteng

Seusai tampil, AKBP Yolanda menyampaikan ini merupakan kali kedua Tim Karawitan “Wirama TNI Polri Manunggal”  tampil. “Pertama pada saat pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT Tentara Nasional Indonesia ke-77 beberapa pekan yang lalu, di Makodim 0705 Magelang, ” tambahnya.

Menurut AKBP Yolanda, dengan terbentuknya tim karawitan ini dapat menambah kekompakan TNI-Polri sebagai wujud manunggal. “Hal ini tidak terlepas dari pemeliharaan kamtibmas di Kota Magelang dapat berjalan aman dan nyaman, apabila dilakukan bersama-sama, ” imbuh Kapolres.

Baca juga: Babinsa Ajak Warga Bertoleransi Dan Jaga Ketertiban Lingkungan

Melalui pagelaran wayang kulit ini, Kapolres Magelang Kota menyelipkan pesan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat ikut Nguri-uri Budaya Jawi (melestarikan Budaya Jawa). 

“Kami mengajak kepada masyarakat, khususnya generasi milenial saat agar ikut melestarikan budaya bangsa Indonesia, ” tutup Kapolres.

Baca juga: Forkopimcam Windusari Hadiri Sedekah Bumi Desa Genito

Pagelaran wayang kulit dilanjutkan Dalang, Ki Cahyo Kuntadi dengan lakon "Dumadining Punakawan" dialog Kyai Semar dan Syech Subakir dimeriahkan oleh Jo Kluthuk Jo Klithik. (rny)